Sabtu, 18 Juni 2011

sejarah skateboard di indonesia : )

Di Indonesia sendiri perkembangan olahraga skateboard ini masih tergolong sangat baru yakni sekitar tahun 80an sudah ada beberapa orang Indonesia yang menekuni olahraga ini. Peminatnya semakin banyak sejalan dengan waktu meskipun sebenarnya tidak pernah diadakan kejuaraan skateboard di Indonesia. Para skater mendapatkan informasi tentang skateboard dengan cara menonton Video atau membaca majalah skateboard dari luar negri. Cara mendapatkannya pun tergolong tidak gampang, cara termudah biasanya salah seorang teman memiliki kakak atau orang tua yang bekerja diluar negri dan menitipkan oleh-oleh berupa video ataupun majalah skateboard bahkan mungkin ada yang dibelikan skateboard lengkap yang masih tergolong sulit pula dibeli di Indonesia.

Pertengahan tahun 90an semakin banyak pemuda yang bermain skateboard karena sudah ada skateshop yang menjual peralatan skateboard secara lengkap meskipun tidak dengan legal license. Pada tahun 1996 Mr. Craig Huddleston membuka sebuah toko yang menjual Surf, Skate and Street Apparel dengan nama City Surf. Toko tersebut menjual segala pernak pernik peralatan untuk surfing maupun skateboarding. Dengan perkembangan pemikiran yang semakin kritis atas potensi skateboard di Indonesia, akhirnya Mr.Craig selaku pemilik City Surf memiliki inisiatif untuk menggelar kejuaraan skateboard pada tahun 1998 di Jakarta.

Tahun 1998 adalah tahun pertama kalinya City Surf menyelenggarakan kejuaraan skateboard dengan skala lokal. Peserta yang hadirpun tidak terlalu banyak, karena memang masih tergolong olahraga minoritas dan awam. Kelas yang dipertandingkan adalah street course dan mini ramp. Melihat animo peserta yang sangat antusias dalam mengikuti kejuaraan ini aKhirnya tahun 1999 dan 2000 City Surf menggelar kembali kejuaraan skateboard dengan nama “City Surf Open Skateboard Competition” di Pulo Mas Jakarta Timur.

Pada tahun 2001 City Surf mulai mencoba menyelenggarakan kejuaraan skateboard di luar Jakarta. Seri pertama berlokasi di Balai Kota Bandung. Pada saat itu kejuaraan skateboard ataupun olahraga skateboard itu sendiri masih tergolong olahraga yang identik dengan olahraganya orang bule. Seri kedua diselenggarakan di Balai Kota Surabaya. Memang pada tahun tersebut peserta belum sebanyak saat ini. Karena masih banyak yang belum mengerti bagaimana bermain skateboard dan juga dimana harus membeli perlengkapan skateboard. Dengan diadakannya kejuaraan ini, City Surf juga ingin menginformasikan kepada khalayak bahwa telah dibuka toko yang menyediakan pakaian, aksesoris dan perlengkapan skateboard dengan nama City Surf.

Pada tahun 2002 City Surf memiliki komitmen tinggi akan memasyarakatkan olah raga ini dengan menggelar 3 seri dalam 1 tahun. Seri pertama tahun ini diselenggarakan di kemang skatepark Jakarta pada tanggal 17 Maret 2002. pada saat itu kemang Skatepark adalah skatepark permanen pertama di Jakarta. City Surf Open 1st Series Skateboard Competition ini dipertandingkan 2 kategori. Untuk kategori pertama adalah Street Course. Kategori ini pun dibagi menjadi 4 kelas yaitu Junior under 12 years old, Pemula, Menengah dan Amatir. Kategori yang kedua adalah Bowl. Untuk kategori ini hanya dipertandingkan 1 kelas yaitu Bowl Open.

Bowl adalah skate course yang tergolong baru di Indonesia dan kemang skateparklah yang pertama kali membuatnya. Bowl berbentuk mangkuk yang bulatannya bisa berbentuk benar-benar bulat, lonjong ataupun lebih kreatif lagi. Di luar Amerika course ini lebih dikenal dengan nama Pool. Karena para skater disana sering bermain di kolam renang yang sudah tidak digunakan lagi oleh pemiliknya. Dengan ide yang gila dan kreatif akhirnya sering digelar kejuaraan khusus kategori ini yang kenal dengan Bowl Rider.

City Surf Open 2nd Series Skateboard Competition 2002 atau seri kedua ditahun 2002 diselenggarakan di Buqiet Skatepark Bandung tanggal 13 Juli 2002. buqiet skatepark adalah satu-satunya skatepark indoor ddengan obstacle permanen yang cukup lengkap. Terletak di daerah perbukitan di Bandung tepatnya Jl. Geger Kalong.
Pada seri kedua ini hanya dipertandingkan kategori street course dan dibali menjadi 3 kelas yaitu Pemula, Menengah dan Amatir.

Seri terakhir di tahun 2002 ini adalah City Surf Open 3rd Series Skateboard Competition tanggal 29 September 2002. Lokasi kejuaraannya di Kenjeran Skatepark Surabaya. Kenjeran skatepark ini merupakan satu-satunya skatepark indoor pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dan City Surf adalah yang pertama kali menggelar kejuaraan skateboard disana. Seperti biasa kategori yang dipertandingkan hanya street course dibagi menjadi 3 kelas yaitu pemula, menengah dan amatir.

Seperti pada tahun sebelumnya City Surf open tahun 2003 akan diselenggarakan di 3 kota besar yaitu Jakart, Bandung dan Surabaya. Untuk City Surf open 1st Series diselenggarakan Tanggal 23 Maret 2003 di Buqiet Skatepark Bandung. City Surf open 2nd Series diselenggarakan Tanggal 15 Juni 2003 di SMUN 1 Surabaya. Dan City Surf open 3rd Series diselenggarakan tanggal 21 September 2003 di Kemang Skatepark Jakarta.
Ditahun 2004 lalu, City Surf open juga diadakan di 3 kota besar dengan format pertandingan seri yang berbeda. Yaitu Simultanous Series. Maksudnya adalah seri yang sudah berlangsung selama tahun 2003 akan dilanjutkan ke seri-seri pada tahun selanjutnya.

Format pertandingan masih tetap tidak ada perubahan hanya saja mulai tahun 2004 ini kita akan menobatkan The Best Skater Of The Year 2004 Versi City Surf. Adapun kriteria penobatan tersebut dilihat dari :
1. keaktifan peserta dalam mengikuti pertandingan City Surf selama 1 tahun penuh
2. point yang dikumpulkan ditiap seri selama satu tahun penuh.
Ini adalah suatu bentuk penghargaan dari City Surf kepada skater yang sudah berpartisipasi dalam kejuaraan City Surf Open Skateboard Competition.

City Surf open 4th Series diselenggarakan Tanggal 29 Februari 2004 di Audotium UNAIR Kampus C, Surabaya. Ini merupakan acara yang istimewa karena ini pertama kali kami membuat event skateboard di Aula besar serta harus mengangkut alat-alat skateboard atau obstacle yang cukup besar-besar. Disamping itu juga pada satu hari sebelum pertandingan diselenggarakan, para peserta sudah mulai banyak berdatangan untuk cek spot. Mulai dari peserta yang datang naik bis beramai-ramai dari Semarang, Naik Motor dari Madiun, Jember, Yogya, Kediri, Pasuruan, Malang, Bali, Jakarta dan Bandung. Acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh ketua KONI Surabaya.

City Surf Open 5th Series diselenggarakan tanggal 30 Mei 2004 di Buqiet Skatepark, Bandung. Dan City Surf Open 6th Series diselenggarakan tanggal 19 Desember 2004 di kemang Skatepark, Jakarta bertepatan dengan pembukaan toko City Surf di Mall Puri Indah.

sejarah skateboard : )

Sejarah skateboarding dari penampilan pertamanya di 1950 sampai masa kini. Skateboard pertama memiliki bentuk yang serupa seperti sekuter, dengan bagian bawah yang terdiri atas mobil sepatu roda disambungkan. Awalnya berupa 2 roda, yaitu roda depan dan belakang atau yang lebih dikenal dengan nama “Otoped” (gak tau tulisannnya yang benar, jadi lo salah mohon dimaklumi ya :) ). Pada saat seseorang ( sampai sekarang tidak diketahui siapa ) mencoba melepas stang skuter tersebut, lahirlah yang kita kenal dengan nama skateboard.
1950-an
Ini dimulai sebelum 1950-an, waktu surfing menjadi sangat digemari orang, sebagian maniak surfing memikirkan alat yang bisa membuat mereka meluncur di darat agar bisa mendapatkan rasa yang sama dengan pada saat mereka mengendarai ombak dengan surfing. Hubungan inilah yang menyebabkan terjadinya persamaan skateboarding dengan surfing, dari manuver dan gaya, mode dan gaya hidup. Setelah melewati beberapa modifikasi, akhirnya dibuatlah truk yang akan membuatnya lebih mudah untuk bermanuver. Menjelang 1959 Roller Derby Skateboard untuk pertama kalinya dipasarkan untuk umum.
1960-an
1960 awal, perusahaan skateboarding seperti Makaha Larry Stevenson dan Hobie Hobie Alter mulai untuk memproduksi masal skateboard yang diilhami oleh para peselancar (surfing). Pemain skateboard pertama pada saat itu adalah Bill dan Mark Richards, Dannu Bearer, Bruce Logan dan Torger Johnson. Skateboarding akhirnya menjadi sangat populer pada masa itu hanya dalam waktu satu malam, dan perusahaan tiap – tiap perusahaan akhirnya bersaing ketat untuk memenuhi permintaan pasar yang sangat membludak. Lebih dari lima puluh juta skateboards terjual hanya dalam waktu tiga tahun, dan diadakanlah kompetisi skateboard untuk pertama kalinya di Hermosa Beach, CA pada 1963. Lalu pada 1965 sebagian orang tua yang tidak setuju dengan adanya skateboard akhirnya menyatakan bahwa skateboard itu adalah olahraga yang membahayakan. Mereka lalu membuat peraturan agar semua toko dilarang untuk menjual skateboard, dan menghasut para orang tua lain agar tidak membelikan anaknya skateboard. Skateboarding akhirnya mati sama cepatnya seperti saat ia lahir, dan olahraga ini pun akhirny memasuki resesi pertamanya. Skateboarding akhirnya mengalami kelumpuhan selama 10 tahun. Kejadian ini kemudian yang dikenal dengan "siklus sepuluh tahun," walaupun resesi tidak tepat 10 tahun selesainya.
1970-an
selama resesi pertama ini diciptakanlah apa yang kita kenal dengan “Kicktail” oleh Larry Stevenson, dan juga sebagai generasi pertama yang menciptakan style dan juga trik2 dalam skateboarding. Tetapi mereka masih mengalami berbagai kendala yang disebabkan kurangnya sarana dan prasarana skateboard yang masih seadanya pada saat itu. Kemudian pada 1973 diciptakanlah roda urethane yang akhirnya merevolusi dunia olahraga skateboarding.Roda baru ini memiliki daya cengkram yang lebih mantab, kecepatan yang melebihi pendahulunya, dan dikombinasi dengan truck khusus skateboarding yang tentunya lebih spesifik daripada pendahulunya hingga membuat para skater mengalami kesulitan baru dan membawa mereka ke level yang lebih extreme daripada sebelumnya. Trik pada saat ini konsisten mengikuti manuver surfing yang dilakukan pada tanjakan ataupun pada bank Kolam renang yang kering dan juga pipa – pipa besar dimanfaatkan sebagai arena pada saat itu untuk pertama kalinya.
Selama 1970-an ini skateboarding mengalami pertumbuhan pesat yang bisa dilihat dari dibangunnya banyak skate park yang dibuat dari semen, bertambahnya jumlah pro-skater, dan diangkatnya skateboard ke dalam majalah2 ataupun film. Selama periode ini berkembanglah Skateboarding modern yang bergerak di jalanan (street) yang dalam bentuk slalom, freestyle, di turunan gunung (downhill) ataupun loncat jauh.
Pada saat ini juga terjadi kemajuan baru di dunia skateboarding seperti kemajuan dalam bidang area, terciptanya ollie, yang merupakan trik paling penting dan dasar trik yang yang akan mengevolusi skateboarding disamping zig-zag tentunya. Ini adalah saat pertama kalinya skateboarding memiliki bintang, beberapa nama yang sangat terkenal pada saat itu adalah Tony Alva, Jay Adams dan Stacy Peralta. Penampilan skateboard pun berubah pada masa ini, dari 6 inci menjadi 7 inci untuk lebar dan dan lebih dari 9 inci untuk panjang, menyediakan stabilitas yang lebih untuk skate street. Di akhir 70-an, tingginya asuransi dan lambatnya perang dingin membuat skateboarding memasuki masa gelap lagi untuk kedua kalinya. Tapi beberapa skater memilih untuk melupakan bisnisnya dan lebih ke arah skateboarding. Resesi kedua.
1980's
Awal tahun 1980-an ramp dari triplek dan juga street style mempebaharui olahraga ini.
Memasukkan skateboarding ke dalam katagori underground, prinsip DIY, mereka akhirnya membuat ramp dari kayu di halaman belakang rumah ataupun di lapangan yang kosong. Yang pada akhirnya menciptakan skate street, hand rail dan juga free-skate park. Perusahaan2 pemproduksi skateboarding pun akhirnya mengubah tampilan deck skateboard dan juga truck yang memungkinkan untuk bermanuver lebih aman dan nyaman. Bangkitnya skateboarding ini juga menghasilkan beberapa bintang yang juga ada sebagian masih ada yang eksis di bidang skateboarding hingga saat ini. Seperti Tony
Hawk dan Steve Caballero. Akhir 80-an street skate semakin terkenal, dan vert skate pun semakin meredup. Pada saat itulah merupakan era para bintang skate street seperti Mark Gonzales, Natas Kaupas dan Mike Vallely.
Skate street mengalami masanya, dan underground adalah hal paling utama yang mempengaruhi style skater pada masa itu, walaupun angin perubahan mulai terasa di pertengahan 80-an. Sirklus ini akhirnya mencapai puncaknya pada masa 1987-an, skateboarding secara langsung mempengaruhi kebudayaan internasional yang bervariasi dari gaya punk musik yang lebih disukai oleh kebanyakan skater pada masa itu menjadi gaya baggy, yang berpakaian serba kebesaran dan memakai sepatu tenis yang retro.
Pertumbuhan skateboarding dipicu oleh mulai berkembangnya berbagai elemen pendukung skateboarding seperti perusahaan baru, lebih banyak jenis dan sulit trik2 baru, gaya hidup yang semakin kasar, dan yang paling penting adalah generasi muda pada saat itu lebih menemukan kegembiraan meluncur dengan skateboard daripada memakai mobil. Beberapa orang yang sudah mempunyai banyak pengaruh dalam skateboarding akhirnya membangun berbagai perusahaan seperti Steve Rocco of World Industries. Ollie (nama orang,penemu trick ollie) datang ke dalam skate dan menyumbangkan 80% dari trick street dan sekitar 60% trick vert, dengan fokus pada trick yang memerlukan tekhnik tinggi dan juga tenaga dan kecepatan yang lebih besar.
1990's
Di dalam "siklus sepuluh tahun," skateboarding sekali lagi mengalami kemajuan lagi pada 1995, kabar gembira itu datang dari Extreme game pertama dari ESPN di Rhode Island.  Acara ini dikhususkan untuk para skater, yang diangggap kebanyakan orang mempunyai sejarah panjang sebagai olahraga para pemberontak, karena bahayanya yang sangat tinggi dan juga para skater yang kadang2 melupakan segala hal demi skateboarding, bahkan melakukan hal2 ilegal seperti merusak sarana umum(kata orang2 yang picik!) melangkah lebih dekat menuju mainstream. Banyak skater yang bersaing mengikuti ataupun menyaksikan ESPN. Yang akhirnya meyakinkan khalayak umum bahwa skateboarding adalah olahraga yang baik dan juga memiliki masa depan. Pada 1996 Extreme Game diadakan lagi di Rhode Island, dan sekali lagi mempertontonkan skateboarding kepada jutaan orang. Skateboarding juga dimasukkan di 1997 dalam Winter X Games  dalam bentuk CrossOver event yang juga dimeriahkan dengan berbagai cabang olahraga extreme lain seperti in-line skating, BMX freestyle, dan snowboarding.
Dampak liputan media pada skateboarding sudah menggeserkannya dari olahraga underground menjadi olahraga yang sangat diminati selama empat tahun terakhir. Ini ditandai dengan makin banyaknya perusahaan yang memasang iklan menggunakan image skateboarding, termasuk juga perusahaan yang dulunya sudah mengabaikan skateboarding, menggunakannya sebagai sarana promosi. Para pemasang iklan sudah melihat bahwa skateboarding sudah menjadi olahraga terbaik yang dapat membawa mereka untuk mencapai target utama pengiklanan: anak muda.
Skateboarders juga sudah hadir dalam berbagai iklan unturusahaan. Sehingga, kebanyakan apa yang terjadi di skateboarding hari ini datang tidak dari skateboarders sendiri, tetapi dari sponsor bisnis dan media massa. Fokus pokok olahraga tinggal di jalan meluncur, seperti yang bisa dilihat di seluruh baik tajuk rencana maupun periklanan halaman mayor skateboard majalah, di mana foto street skate mendominasi. Tetapi vert skate bangkit kembali, itu bisa dilihat dari banyaknya skatepark yang dibangun. Hal ini juga menjadi pendorong majunya skater baik street maupun street di banyak kota. Banyaknya ramp, bank, dan juga halfpipe yang berbeda2 di skatepark ini sudah menyebabkan perubahan peralatan yang digunakan. Perubahan teknologi ini memaksa perubahan skateboard yang sudah terdengar semenjak dua dawarsa terakhir. Sedangkan di yang awal dewan 90-an skateboardk produk dari minuman ringan ke kentang goreng, permen sampai telpon pe berbentuk kecil dengan ban yang besar. Sekarang deck diperluas, garis tengah roda diperbesar, dan longboards sedang bertambah kepopulerannya, khususnya di sekitar komunitas pantai dan di antara mereka ada yang memang serius untuk bermain skateboard ataupun hanya sebagai sarana transportasi. Downhill skateboarding juga mengalami kebangkitan pada tahun-tahun ini.
Satu pertumbuhan yang paling besar cenderung di bagian pekerjaan aksesoris skate. Dulu, mode terus-menerus mengikuti para skater yang bisa dibilang mendunia, dan hanya terpaku kepada pakaian dan juga skateboard itu sendiri. Sepatu sekarang ini juga mendapat perhatian khusus. Menurut Transworld Skateboarding Business Summer, Survai Pedagang Eceran 1998 menyatakan penjualan sepatu mewakili 26,5 % bagian pasar, mengikui di samping deck (26%), pakaian (16%), truk (11,5%), ban(11%), dan aksesori (9%).
Pada masa ini juga didirikan berbagai persatuan skateboarding yang memiliki badan hukum yang sah. Kedua organisasi utama hari ini adalah IASC (International Association of Skateboarding Companies) , dan World Cup Skateboarding, yang merupakan organisasi pertandingan terkemuka. World Cup Skateboarding diatur oleh dahulu NSA (National Skateboarding Association) Presiden Don Bostick, dengan pertandingan Street maupun Vert. Persaingan biasanya lebih berdasarkan tim sponsor, daripada tim nasional. Ini disebabkan oleh pertumbuhan sponsor dan sponsor adalah penyumbang dolar terbanyak untuk suatu kompetisi, yang sudah mengubah para skater untuk bersaing dengan hebat. Skateboarding akhirnya mulai dilakoni sebagai pekerjaan untuk mendapat rasa hormat sebagai seorang pro dan mendapat sejumlah uang yang lebih luar biasa dari perlombaan.
2000-an
"Hari ini profesional bisa membuat apapun di mana pun dari $1000 ke $10.000 sebulan," kata Danielle Bostick pada World Cup Skateboarding dan X Games. Pendapatan ini berdasarkan kemenangan, bergantung di bagaimana baik seorang skater di kompetisi mana pun dan berapa banyaknya ia mengikuti kompetisi skateboarding selama jangka waktu yang diberikan sponsor. Kebanyakan para skater yang disponsori juga mendapat gaji bulanan dari satu atau lebih perusahaan, yang mensponsori mereka sebagai riding tim. Ini adalah perubahan total dari masa lalu ketika seorang pro-skater harus melakukan pekerjaan biasa untuk menghidupi dirinya, menurut Bostick.
Skateboarding bisa dinikmati oleh anak muda mulai dari umur dua tahun, tetapi sebagian besar para pro-skater berawal dari umur belasan tahun sampai sekitar dua puluhan. Kebanyakan para skater tidak memikirkan hal lain di dunia ini, dan mereka tidak sibuk memikirkan diet mereka (seperti orang-orang pada umunya). Para skater hanya melakukan apa yang disukai mereka untuk melakukan: skate, skate, and skate!!! Skateboarding adalah kesenangan, dan setelah kesenangan itu menjadi tujuan, skate tidak akan terlihat sebagai hobby, tapi keperluan dalam hidup. Tentu saja banyak skater yang melakukan hal lain untuk kesenangan juga, seperti surfing dan snowboarding, yang juga termasuk olahraga extreme yang melatih keberanian. 

So, yang mengaku pemberani. Siapkah anda menjadi seorang skater????